Minggu, 05 Oktober 2014

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradabanumat manusia. Ledakan teknologi informasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat sekat informasi dengan sendirinya menhilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi di sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini. konsekuensi masyarakat menjadi kritis terhadap hal yang berkembang.
aneka kapasitas komputer,seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.sistem kerja alat teknologi telah mengalihkan fungsi tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
kemajuan teknologi informai dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan di rasakan memberikan banyak kemudahan dab kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
teknologi informasi merupakan teknologi masa kini,yang dapat menyatukan atau menggabungkan berbagai informasi.Data dan sumber untuk di manfaatkan sebagai ilmu bagi kegunaan seluruh umat manusia melalui penggunaan berbagai media dan peralatan telekomuniasi modern.Dengan menggunakan berbagai media,peralatan telekomunikasi dan komper canggih,teknologi informasi akan terus berkembang dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan peradaban umat manusia di seluruh dunia.Kemajuan peradaban manusia dibidan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad informasi ini telah memudahkan manusia berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.
keunggulan tau dampak positif dari kemajuan teknologi informasi sangat besrmanfaatnya,tetapi tidak dapat dielakkan juga bahwa dampak negatif yang di hasilkan oleh teknologi informasi ini juga muncul.
keunggulan dan kecanggihan teknologi informasi ini secara langsung mampu menggeser bahkan mengubah sistem pola hidup manusia dalam perkembangan nya teknologi informasi mampu memicu gejala-gejala sosial yang dpat dikatakan baru.Gejala tersebut antara lain jarak dan waktu bukan lagi endala yang utama muculnya sistem pembelian dengan cara online dan gejala yang ering terjadi adalah perubahan dalam bidang hukum perundangan dan nilai-nilai budaya.
Pada dasarnya informasi yang ada baik atau buruk, benar atau salah pada hakekatnya bersifat netral. Artinya akibat dan efek informasi bagi seseorang atau masyarakat tergantung pada kepandaian dan kepiawaian seseorang atau masyarakat untuk menggunakan informasi tersebut. Pada saat ini sumber informasi sangat banyak, beragam dan tersebar dimana-mana. Sangat sulit untuk membatasi atau membentengi suatu informasi untuk tidak samapai kepada suatu masyarakat tertentu. Langkah yang terbaik bukannya menghalangi kehadiran informasi karena hal itu tidak mungkin, yang tepat adalah menyiapkan masyarakat untuk bisa menangani, menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi yang tersedia. Penyiapan kondisi psikologis bagi masyarakat untuk menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi bagi diri mereka sendiri akan lebih efektif dan mendewasakan masyarakat untuk bisa mengelola informasi dengan baik. Dengan kemajuan teknologi informasi seseorang atau masyarakat akan mendapat kemudahan akses untuk menggunakan dan memperoleh informasi.
Era informasi yang telah hadir dihadapan kita, mau tidak mau akan membawa dampak positif maupun negatif. Tanpa inisiatif yang tinggi menyambut datangnya era informasi ini, kita hanya akan menjadi penonton, atau bahkan jadi korban (sitting duck). Namun jika kita mampu berada dan ikut menjadi pelaku di dalamnya, kita akan dapat menikmati dan merasakan sisi positif dari era informasi ini. Tentu saja hal ini tidak mudah, walaupun bukannya tidak mungkin.

Dampak kemajuan teknologi informasi yang tidak sehat akan berdampak jauh lebih berbahaya dibanding keunggulannya dan kemanfaatannya terutama dikalangan remaja seperti di negara barat. Kita sangat mudah melihat dan menerima informasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus memerlukan biaya yang mahal. Untuk menghindari hal itu masyarakat harus dapat melihat dan membedakan isu-isu mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk diadopsi demi untuk kemajuan dan kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan.

Dampak Positif:

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempatDampak Negatif Pembobolan Kartu Kredit Dikatakan pula, pembobolan karttu kredit (Credit Card Fraud) dengan modus mencuri, memalsukan kartu kredit dan bertransaksi melalui internet. Perbuatan ini menimbulkan kerugian pada pemilik kartu, Bank penerbit, Onlineshop dan asuransi penjamin transaksi, begitu juga negara, lantaran barang tersebut tidak dikenakan pajak. Berkaitan dengan hal itu, tahun 2004 VerySign’s melaporkan bahwa Indonesia pernah menduduki tempat terhormat dalam kasus penipuan menggunakan kartu kredit yang dikenal dengan “Carding”. Dari aspek total volume bertransaksi Indonesia berada pada ranking pertama setelah Ukraina. Namundari aspek prosentase transaksi, Amerika Serikat menduduki ranking satu.“Menonjolnya aktivitas cybercreme yang berasal dari Indonesia berdampak negatif yang cukup besar bagi komunitas Teknologi Infprmasi (TI) di Indonesia. Survey Clear Commerce.Com mensinyalir Indonesia merupakan negara kedua terburuk dalam aktivitas Cybercreme di dunia”jelasnya.
Perusakan Situs Internet

Sementara itu kejahatan dalam perusakan situs internet, termasuk kejahatan yang berakibat besar bagi manusia, terutama situs-situs resmi pemerintah atau lembaga yang dipercayai masyarakat. Kita masih ingat, bagaimana detik-detik terakhir orang menunggu perhitungan suara pada Pemilu tahun 2004. Ternyata jumlah suara yang sudah masuk ke situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) diacak oleh orang yang tidak bertanggungjawab, sehingga cukup merepotkan panitia untuk berkerja dua kali dalam hal yang sama.

“Masih banyak lagi kegiatan-kegiatan kejahatan lainnya di internet, misalnya Pengiriman e-mail sampah (Spam), Pengiriman virus, Memata-matai orang (Spyware), pengacawan trafik jaringan dan lainnya”imbuhnya.

Selanjutnya dikatakan, konteks mahasiswa dan internet, tentunya mahasiswa mempunyai peran ganda. Satu sisi bagaimana ia memanfa’atkan secara maksimal internet untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan berfikir dan pengembangan intelektualitas. Di sisi lain ia sebagai generasi terdidik dan menjadi harapan bangsa di masa depan. Tentu ia mempunyai tanggungjawab moral (Moral Obligation) ikut mengkampanyekan atau mencegah agar pemanfa’atan internet tidak disalahgunakan, menjadi kejahatan di dunia maya (Cybercreme). Semoga. (B.tri)

Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
penawaran/penjualan

Komputer juga memunyai efek-efek tertentu bagi fisik seseorang. Perhatikan masalah tata ruang, cahaya, bahaya listrik, posisi duduk, tinggi meja dan kursi, dll. agar anak berada dalam keadaan yang betul-betul nyaman, aman, dan sehat saat menggunakan komputer. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.

Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih
dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.
Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang “melek teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang bermanfaat.